Kini Tembus Pasar Ekspor UEA, Telur Konsumsi Indonesia Semakin Digemari Dunia
- 16 April 2025, 08:45 WIB
- /
- Dilihat 99 kali
- /
- humaspkh

Banten – Indonesia kembali menorehkan prestasi di bidang peternakan dengan melepas ekspor perdana telur konsumsi ke Uni Emirat Arab (UEA). Sebanyak 325.080 butir telur atau 23.278 kilogram dengan nilai ekspor mencapai Rp616 juta; diberangkatkan ke Dubai, Rabu (16/4), menandai langkah awal perluasan pasar unggas nasional ke Timur Tengah.
Pengiriman ini dilakukan oleh PT Gizindo Sejahtera Jaya, bekerja sama dengan PT YAS Exports International, bagian dari Lulu Group—jaringan ritel besar asal UEA. Seluruh produk ekspor telah dilengkapi dengan Veterinary Health Certificate (VHC) sebagai jaminan bahwa telur-telur tersebut memenuhi standar keamanan pangan dan kesehatan hewan yang berlaku secara internasional.
Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian, Nuryani Zainuddin, menegaskan bahwa ekspor ini adalah buah dari sinergi kuat antara pemerintah dan pelaku usaha dalam membangun sistem jaminan mutu yang kredibel. “Kami pastikan setiap produk yang diekspor telah melalui proses verifikasi ketat, termasuk pemenuhan persyaratan teknis dan higienitas yang ditetapkan negara tujuan. Ini adalah bukti bahwa Indonesia mampu bersaing di pasar global,” ujarnya.
Pelepasan ekspor ini disambut positif oleh pelaku usaha. General Manager PT Gizindo Sejahtera Jaya, Joko Supriyono, mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan produk telur Indonesia di pasar internasional. “Kami berharap ekspor ini dapat menjadi batu loncatan untuk memperluas pangsa pasar ke negara-negara lain, serta memperkuat kemitraan erat antara pelaku usaha dan pemerintah dalam mendorong ekspor berkelanjutan,” ujarnya.
Ekspor ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia semakin siap menjawab tantangan global dalam pemenuhan kebutuhan pangan, khususnya protein hewani yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). Kementerian Pertanian berkomitmen untuk terus membuka akses pasar baru serta memfasilitasi sertifikasi dan kesiapan teknis pelaku usaha nasional.
Kehadiran perwakilan dari PT YAS Exports International dalam momentum ekspor perdana ini mempertegas komitmen bersama untuk membangun rantai pasok pangan antarnegara yang berkualitas. Kolaborasi ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi peningkatan volume dan ragam ekspor produk unggas Indonesia ke pasar Timur Tengah.
Langkah strategis ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia sebagai eksportir produk peternakan berkualitas, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui kontribusi sektor pertanian dalam perdagangan global.