• 25 April 2025, 23:30 WIB
• /
• Dilihat 41 kali
• /
• adminpemberitaan

Bekasi — Kementerian Pertanian menggalang kekuatan lintas sektor untuk menjamin keamanan pakan sebagai pondasi keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Lewat workshop “All About Feed and Food Safety” yang digelar Rabu, 23 April 2025, Kementan menegaskan bahwa pakan yang aman adalah kunci bagi pangan hewani yang sehat dan layak konsumsi.

Workshop yang diselenggarakan Balai Pengujian Mutu Sertifikasi Pakan (BPMSP) ini diikuti peserta dari laboratorium pakan dan pangan milik pemerintah, BUMN, industri swasta, serta sektor pakan ternak. Seluruh pemangku kepentingan diajak memperkuat standar keamanan dari hulu hingga hilir dalam rantai pasok protein hewani.

“Keamanan pangan merupakan hal utama yang harus dipenuhi, terutama di tengah meningkatnya animo masyarakat terhadap produk pangan asal hewan. Karena itu, pangan yang aman berasal dari pakan yang aman,” kata Direktur Pakan, Nur Saptahidhayat. Ia menekankan bahwa animo tinggi terhadap konsumsi pangan asal hewan harus dibarengi dengan jaminan mutu dan keamanan yang ketat.

Kepala BPMSP, Dayat, menambahkan bahwa sinergi antarpihak adalah langkah krusial. “Melalui workshop ini, diharapkan akan tercipta sinergi kuat untuk memastikan setiap tahapan produksi dan distribusi, dari pakan hingga pangan, memenuhi standar keamanan. Ini adalah langkah konkret mendukung keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis,” ujarnya.

Tak sekadar teori, kegiatan ini juga dilengkapi sesi praktik pengujian kontaminan menggunakan alat LCMSMS, dengan pendampingan dari tenaga ahli PT Waters Pacific Ltd., Singapura. Peserta dibekali strategi pengawasan mutu dan metode uji laboratorium terkini agar dapat menerapkannya di lapangan.

Kementan berharap peserta workshop menjadi agen perubahan di wilayah masing-masing dalam menjaga keamanan pakan dan pangan. Dengan pengawasan ketat sejak dari bahan baku ternak, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan mampu melahirkan generasi Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan cerdas.