• Beranda
  • Berita
  • Mentan Amran Dorong Sumbawa Jadi Sentra Hilirisasi Jagung dan Penggemukan Ternak

Mentan Amran Dorong Sumbawa Jadi Sentra Hilirisasi Jagung dan Penggemukan Ternak

  • 25 April 2025, 23:32 WIB
  • /
  • Dilihat 67 kali
  • /
  • adminpemberitaan

Sumbawa — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaksanakan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Modern Internasional Dea Malela serta mengikuti kegiatan Panen Raya Jagung di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Senin (21/4/2025).

 

Di Pondok Pesantren Dea Malela, Menteri Amran menyerahkan bantuan berupa 10 ekor sapi untuk program penggemukan yang akan dikelola di lahan seluas 12 hektare milik pesantren. “Ini dari Kementerian Pertanian 10 ekor sapi untuk digemukkan. Kalau ada kebun seperti jagung, itu nanti bisa minta bantuan benih dari pusat,” ungkap Amran.

 

Setelah dari pesantren, Menteri Amran melanjutkan rangkaian kegiatan dengan menghadiri Panen Raya Jagung di Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Sumbawa per Maret 2025, Kabupaten Sumbawa menargetkan luas tanam jagung mencapai 105.169 hektare, dengan realisasi sebesar 79.105 hektare dan produksi jagung mencapai 574.302 ton.

 

Mentan Amran menekankan pentingnya hilirisasi jagung sebagai bagian dari pengembangan sektor pertanian. “Saya ingin Sumbawa menjadi sentra hilirisasi hasil produksi jagung, menjadi sosis daging sapi, ayam dan lain sebagainya karena kita punya semuanya,” ujar Amran.

 

Hal ini, menurutnya, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan dan kemandirian dalam pengolahan hasil pertanian. Jika lompatan ini bisa dilakukan, maka lompatan harga hasil produksi (jagung) bisa 10 kali lipat jika sudah dalam bentuk jadi.

 

“Kita ingin lompatan eksponsial, lompatan luar biasa di bawah gagasan besar atau skala prioritas Bapak Presiden Republik Indonesia. Kami hanya operator kemudian petani bergerak luar biasa” ungkap Amran saat pane raya jagung.

 

Dalam upaya peningkatan produksi, Mentan Amran juga memperkenalkan program pompanisasi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi pertanian. “Pompanisasi biayanya rendah, tetapi hasilnya luar biasa. Dengan teknologi ini, kita bisa menanam jagung hingga tiga kali setahun,” ujarnya.

 

Untuk mendukung program ini, Amran menargetkan penyelesaian 2.000 unit pompa dalam dua tahun, dengan dukungan anggaran dari Badan Wali Penyuluh Sumber Daya Air (BWS) Kementerian PUPR sebesar Rp80 miliar untuk irigasi pendukung.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset