Indonesia - Jepang Perkuat Kerja Sama Pertanian Dukung Program MBG
- 30 April 2025, 05:46 WIB
- /
- Dilihat 38 kali
- /
- adminpemberitaan

Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong penguatan kerja sama internasional untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu langkah strategis dilakukan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman melalui pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Kelautan Jepang, Eto Taku, di Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara sepakat untuk menjajaki peluang kerja sama yang saling menguntungkan. Menteri Amran menyampaikan keinginan Indonesia untuk meningkatkan ekspor minyak sawit mentah (CPO) ke Jepang, sementara Jepang menawarkan kontribusi dalam penyediaan susu.
Dalam pertemuan tersebut, Mentan Amran menawarkan peningkatan ekspor Crude Palm Oil (CPO) Indonesia ke pasar Jepang. Di sisi lain, Jepang menyampaikan keinginannya untuk berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat Indonesia melalui susu.
“Yang kami tawarkan tadi CPO. Jepang minta susu masuk ke Indonesia karena kita memang masih butuh banyak susu. Aku bilang oke, tapi aku minta ekspor CPO ke Jepang juga ditingkatkan,” tegas Amran.
Kerja sama ini dinilai strategis, mengingat Indonesia sedang fokus dalam penguatan gizi masyarakat melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah.
Dukungan Jepang dalam hal pemenuhan kebutuhan susu nasional menjadi peluang besar dalam program MBG. Ketersediaan susu yang cukup dan terjangkau akan menjadi salah satu kunci dalam keberhasilan pelaksanaan MBG.
Sebagai tindak lanjut, kedua kementerian akan membahas kerja sama teknis di masing-masing bidang. Kementan optimistis kolaborasi ini akan mendorong pembangunan subsektor peternakan sekaligus memperkuat sistem pangan nasional secara berkelanjutan.