Kementan Dorong Efisiensi dan Kualitas Industri Peternakan Lewat Kolaborasi Indonesia-Australia.
- 15 Mei 2025, 18:17 WIB
- /
- Dilihat 52 kali
- /
- adminpemberitaan

Tangerang - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong penguatan kolaborasi strategis antara Indonesia dan Australia dalam mendukung efisiensi rantai pasok dan peningkatan kualitas industri sapi dan daging sapi nasional. Hal tersebut mengemuka dalam pembukaan LEP Expo & Conference 2025 - Indonesia Red Meat and Cattle Industry Products and Services yang digelar di The Springs Summarecon Serpong, Rabu (14/5). Acara yang menandai peringatan 10 tahun Livestock Export Program (LEP) Indonesia ini menjadi ajang strategis bagi para pelaku usaha peternakan, eksportir, importir, serta pemangku kepentingan kedua negara.
Direktur Hilirisasi Hasil Peternakan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Makmun, menyampaikan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Australia selama ini telah terbukti memberikan kontribusi positif dalam penguatan rantai pasok daging sapi yang aman, halal, dan berkualitas.
“Kementerian Pertanian menyambut baik forum ini sebagai ruang diskusi dan pertukaran informasi terkait tren pasar, riset, serta inovasi teknologi terkini yang mendukung peningkatan produktivitas dan kesejahteraan hewan dalam sistem produksi nasional,” ujar Makmun.
David Beatty, Group Manager, Productivity & Animal Wellbeing, Meat & Livestock Australia, menegaskan bahwa LEP Expo & Conference 2025 merupakan momentum penting untuk memperkuat kemitraan strategis antara industri sapi dan daging sapi kedua negara. Ia menegaskan, melalui acara ini, pihaknya ingin memastikan para pelaku industri mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh terkait produk, layanan, serta perkembangan terkini di sektor ini.
“Dengan kolaborasi yang erat, kami optimis dapat mendukung Indonesia mewujudkan ekosistem peternakan yang sehat, halal, dan berkualitas tinggi, sekaligus mendorong efisiensi rantai pasok dan kesejahteraan hewan yang lebih baik di Indonesia,” ujarnya.
Senada, Andrew O’Sullivan, Minister Counsellor Agriculture dari Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, menekankan bahwa hubungan antara Australia dan Indonesia merupakan salah satu yang paling penting bagi negaranya. Ia mengapresiasi sejarah panjang persahabatan kedua bangsa, dan berharap melalui LEP Expo 2025 para peserta dapat memperoleh pelajaran dan pengalaman berharga.
“Tema acara tahun ini menegaskan kelanjutan posisi Australia sebagai mitra terpercaya Indonesia dalam industri susu dan sapi, untuk mendukung ekosistem peternakan yang sehat, halal, dan berkualitas,” tegasnya.
Gelaran tahun ini menjadi yang kelima sejak LEP Expo pertama digelar pada 2015, sekaligus menjadi refleksi satu dekade perjalanan LEP Indonesia dalam mendukung peningkatan kapabilitas dan daya saing industri peternakan nasional.