• Beranda
  • Berita
  • Ditjen Peternakan dan Kesehatan Latih Teknologi Inseminasi Buatan Hewan dan Kenalkan Program SPR Indonesia ke Peserta Kyrgyztan

Ditjen Peternakan dan Kesehatan Latih Teknologi Inseminasi Buatan Hewan dan Kenalkan Program SPR Indonesia ke Peserta Kyrgyztan

  • 27 Oktober 2015, 09:24 WIB
  • /
  • Dilihat 1586 kali

Malang_(17-10-2015). “Berbicara tentang kemampuan Indonesia di bidang inseminasi buatan baik pengetahuan maupun penguasaan teknologinya di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari tidak perlu diragukan, sudah terbukti telah banyak prestasi yang telah diraih, terutama dalam menghasilkan semen dari berbagai ternak serta mengadakan pelatihan internasional yang diikuti oleh berbagai negara” ungkap Muladno, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Training on Artificial Insemination Management, Training on Frozen Semen Handling dan Training on Frozen Semen Production tanggal 7 Oktober 2015 di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari-Malang.

“Kami dengan bangga mengatakan bahwa Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan merupakan salah satu instansi pemerintah yang menerima penghargaan  dari Kementerian Ristek dan Dikti dalam penerapan teknologi peternakan modern” terang Muladno. Lebih lanjut dijelaskan bahwa model pengembangan peternakan nasional yang dilakukan saat ini adalah melalui pendekatan kawasan, dan akan dilaksanakan dalam bentuk Sentra Peternakan Rakyat (SPR). BBIB Singosari dan balai-balai inseminasi buatan lainnya menjadi ujung tombak dalam peningkatan populasi ternak, terutama dalam menghasilkan semen” tambahnya.

Kegiatan pelatihan ini merupakan implementasi MoU Reverse Linkage dalam kerangka kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular yang telah ditandatangani oleh Kementerian Pertanian Indonesia, Islamic Development Bank (IDB) dan Kyrgyzstan pada bulan September 2015. BBIB Singosari merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang ditunjuk sebagai centre of excellence untuk memberikan bantuan teknis dalam bentuk training dan pengiriman tenaga ahli ke Kyrgyzstan.

Pelaksanaan pelatihan IB untuk peserta Kyrgyztan ini berlangsung mulai tanggal     7-18 Oktober 2015. Pada acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Bappenas, Kementerian Luar Negeri, Islamic Development Bank (IDB), Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah Kabupaten Malang, Kepolisian, TNI, BBPP Batu, Ketindan, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Universitas dan 23 peserta pelatihan dari Kyrgystan.

Muladno menyampaikan bahwa “Untuk mencapai peningkatan populasi ternak secara signifikan, maka penguasaaan teknologi inseminasi buatan mutlak dibutuhkan”.  Oleh karena itu, melalui SPR dimana pada satu daerah, minimal memiliki populasi sapi betina produktif (indukan) sebanyak1000 ekor dapat dioptimalkan sehingga diharapkan dengan inseminasi buatan dapat membantu 90% kebuntingan sapi setiap tahun”, tambahnya.

“Selain itu, kami juga bangga bahwa Balai Inseminasi Buatan di Indonesia telah mempu memproduksi semen bekusexing, yang artinya bahwa ternak-ternak kelahiran IB dapat diprediksi komposisi jantan dan betinanya” ungkap Muladno. “Sejak tahun 2007 Indonesia telah mampu melakukan ekspor semen beku ke beberapa Negara seperti Malaysia, Kazakhstan, Kamboja, Myanmar, Kyrgiz Republic dan Afganistan” terangnya.

Muladno juga menambahkan bahwa BBIB Singosari telah diakui dunia Internasional dan dipercaya dalam menyelenggarakan pelatihan IB ternak sapi melalui program kerja sama didukung dana bantuan dari Asian Development Bank, Kerja Sama Selatan-Selatan dan pelatihan di dalam negeri lainnya. “Saya percaya bahwa BBIB Singosari layak untuk memberikan pelatihan ini kepada peserta dari Kyrgystan untuk mengembangkan teknologi IB pada ternak sapi di negaranya” jelas Mulado.

 

Sumber: Yuliana Susanti S.Pt, Reno Sari, S.Pd. Subbag Kerjasama dan Humas. Bagian Perencanaan. Ditjen PKH

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset