• Beranda
  • Berita
  • Ditjen Peternakan Dan Kesehatan Hewan Tingkatkan Kewaspadaan Pengendalian Flu Burung Dengan Membangun Influenza Virus Monitoring (IVM) Online

Ditjen Peternakan Dan Kesehatan Hewan Tingkatkan Kewaspadaan Pengendalian Flu Burung Dengan Membangun Influenza Virus Monitoring (IVM) Online

  • 24 Maret 2014, 12:48 WIB
  • /
  • Dilihat 2049 kali

BOGOR_Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian terus tingkatkan kewaspadaan pengendalian dan pemberantasan penyakit Avian Influenza/AI (flu burung) pada unggas.  Salah satu upaya penting yakni dengan membangun sistem monitoring virus AI (flu burung) pada unggas secara online yang disebut Influenza Virus Monitoring Online atau IVM Online

IVM Online adalah sebuah sistem untuk memonitor sifat antigenic dan genetic dari virus avian influenza (AI) khususnya Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) pada unggas di Indonesia yang terintegrasi secara online.  Dengan demikian perkembangan jenis virus HPAI di seluruh penjuru Indonesia dapat dimonitor.  Hal ini sangat penting untuk menentukan strategi pengendalian dan pemberantasan AI yang cepat dan akurat.      

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syukur Iwantoro menyampaikan bahwa, “Sistem IVM Online yang berbasis web ini memungkinkan para pengguna dapat mengetahui posisi virus AI yang bersirkulasi di Indonesia dengan mudah, karena dapat ditampilkan dalam bentuk peta”. 

Lebih lanjut Syukur menambahkan, “Disamping itu sistem ini dapat memberikan laporan dengan cepat dan tepat kepada para pengambil kebijakan, untuk menetapkan tindakan pengendalian penyakit selanjutnya, seperti jenis vaksin yang harus digunakan dan antigen untuk diagnosa". 

Hal ini mengingat kesuksesan vaksinasi tergantung pada ketepatan jenis vaksin yang digunakan, yakni sesuai dengan strain virus AI di lapangan.  Oleh karena itu monitoring terhadap perkembangan virus AI di lapangan harus dilakukan secara berkelanjutan, guna menentukan apakah diperlukan formulasi vaksin yang baru.

Dalam membangun jejaring dan sistem laboratorium kesehatan hewan berkelanjutan untuk monitoring virus influenza - IVM Online tersebut, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan bekerjasama dengan Food and Agriculture Organization (FAO).

Sejak tahun 2009, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan bekerjasama dengan FAO Indonesia telah meningkatkan kemampuan 8 Laboratorium Veteriner (2 Balai Besar Veteriner/BBVet dan 6 Balai Veteriner/BVet), Pusat Veterinaria Farma/Pusvetma, Balai Besar Penelitian Veteriner/BBalitvet, dan Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan/BBPMSOH untuk deteksi, monitor dan karakterisasi virus AI yang beredar di lapangan.

Metode diagnosa diantara laboratorium telah diharmonisasi dengan menstandarisasi kualitasnya untuk memperoleh hasil yang berkualitas.  Hasil screening virus AI di lapangan akan dianalisa oleh focal point laboratorium, yang akan dilakukan tes lanjutan dan squencing genetik virus.          

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi 

Titik Triary Wijaksani (08121865425)

Kepala Subag Kerjasama dan Humas,

Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan

 

Drh. Pudjiatmoko Ph.D

Direktur Kesehatan Hewan,

Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan

 

 
Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset