Serah Terima Jabatan Direktur Pakan Ditjen Peternakan Dan Kesehatan Hewan
- 18 April 2017, 06:49 WIB
- /
- Dilihat 5664 kali

Jakarta,_ Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Drh. I Ketut Diarmita MP melakukan serah terima jabatan (sertijab) pejabat pimpinan tinggi pratama (Eselon II) Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc sebagai Direktur Pakan yang lama kepada Ir. Rr. Sri Widayati, MM yang baru dilatik sebagai Direktur Pakan. Serah terima tersebut dilaksanakan pada hari Senin 17 April 2017 di Ruang Rapat Utama I Ditjen PKH yang disaksikan oleh beberapa Pejabat Eselon II, III dan IV lingkup Ditjen PKH.
Mengawali arahnnya, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan I Ketut Diarmita menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang Direktur mempunyai tanggungjawab dan amanah yang berat, dimana harus mendidik stafnya untuk merubah yang lebih baik, sekaligus mempersiapkan kader berikutnya.
Lebih lanjut I Ketut Diarmita menyampaikan bahwa sebenarnya di Ditjen PKH sudah ada tanda-tanda kemajuan terkait dengan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan dan Menteri Pertanian sudah mulai percaya sejak adanya kasus Patrialis Akbar karena ternyata Kementerian Pertanian khususnya Ditjen PKH tidak terlibat.
Dalam Sertijab tersebut, Dirjen PKH menyampaikan beberapa pesan dan arahan yang terkait dengan pelaksanaan Upsus Siwab. Pertama, Dirjen PKH berharap seluruh Direktur untuk memberikan informasi tentang Upsus Siwab ketika ke lapang satu visi, sehingga masyarakat tidak bingung.
Kedua, terkait dengan serapan, bagaimana bisa ditingkatkan.
“Kami sudah sepakat dengan Sesditjen PKH bahwa masa sekarang kita bisa, kita bisa, kuncinya komitmen saja,”ungkap I Ketut Diarmita.
Ketiga, terkait dengan persiapan daging menjelang bulan puasa dan hari raya Idul Fitri 2017 M/1438 H.
"Semua harus berkomitmen untuk bisa naik kelas.,"tambahnya.
Untuk Direktur Pakan yang baru, saya ucapakan selamat untuk memikul beban kerja saat ini karena untuk menjadi Direktur Pakan tidak mudah butuh koodinasi dengan Eselon I lain seperti Tanaman Pangan.
"Harus kreatif dan inovatif dalam bekerja dan tetap koordinasi dengan Eselon I terkait," saran Dirjen PKH.
Permasalahan jagung sangat krusial sebagai pakan ternak, sehingga diharapkan jagung lokal di daerah semaksimal mungkin dapat diserap oleh GPMT.
Untuk saat ini persiapan lebaran masih aman, Upsus Siwab saya serahkan ke Maidaswar, telur harus dijaga dengan baik karena harganya berfluaktuasi bisa naik turun.
Capaian Inseminasi Buatan (IB) terlihata ada peningkatan, tolong dipertahanka.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa tolong jaga komitmen, jaga saja komitmen semua akan selesai,”ungkapnya
Sumber: Padjarnain, S.Pt, Yuliana Susanti, S.Pt, MSi. Subbag Kerjasama dan Humas, Bagian Perencanaan Ditjen PKH.