Lihat Potensi, Kementan Dorong Sulawesi Selatan Bangun Pabrik Pakan Ternak
- 12 April 2019, 02:10 WIB
- /
- Dilihat 1568 kali
Gowa (12/4), Kabupaten Takalar, Gowa, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, dan Kabupaten Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan merupakan kabupaten-kabupaten yang memiliki kontribusi besar dalam produksi jagung secara nasional. Melihat potensi tersebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, berencana membangun pabrik pakan ternak di wilayah tersebut sehingga dapat menyerap jagung petani. Hal itu disampaikan Amran pada saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Takalar, Jumat (12/4).
Menurut Amran, membangun pabrik pakan di wilayah tersebut tidak terlalu susah, pasalnya kabupaten-kabupaten tersebut menghasilkan jagung dalam jumlah besar yang didukung oleh agroklimat yang sama.
"Kalau sudah memenuhi skala ekonomi, kami akan dorong investor untuk masuk. Kemarin di Gorontalo sudah berdiri dua unit. Di NTB sudah berdiri juga. Nah, di Jeneponto dan Takalar ini berpotensi untuk didirikan minimal 1-2 unit," ujar Amran.
Amran mengungkapkan, kebijakan yang tepat menjadi alasan petani di kabupaten-kabupaten tersebut berani mengoptimalkan lahan tadah hujan hingga lahan di gunung untuk ditanami jagung.
"Mimpi besar kami, karena di sini merupakan daerah penghasil jagung, kita harus bangun pabrik pakan. Ini sudah menjadi arahan Bapak Presiden," tegasnya.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita mewakili Mentan melakukan kunjungan dan meninjau salah satu Pabrik Jagung (pabrik pengering jagung pipilan) yang berlokasi di Kabupeten Gowa. Pada kesempatan tersebut I Ketut Diarmita meminta pihak pabrik menunjukkan hasil pengeringan dan mengukur kadar air dari jagung hasil pengering yang bisa mencapai 14%.
Pabrik yang dikunjungi tersebut mampu memproduksi 120 ton jagung kering dengan menggunakan dua mesin pengering yang mengolah jagung dari para petani dengan kadar air 24%.
"Agar bisa menerima hasil panen jagung dari petani dalam jumlah yang lebih besar, pabrik ini masih perlu menambah jumlah mesin pengeringnya. Agar petani disekitar dapat terbantu, dan pasokan bahan pakan terjaga," pesan Ketut kepada pengelola pabrik di akhir kunjungan.