• 18 April 2016, 12:16 WIB
• /
• Dilihat 1590 kali

Jakarta_Jajaran Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) terus tingkatkan reformasi birokrasi pada jajarannya. Hal ini dapat terlihat dari pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan pejabat dan calon pejabat eselon III  lingkup Ditjen PKH, Kamis - Sabtu (14 - 16 April 2016). Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung C Kantor Pusat Kementan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kompetensi kelayakan dan kepatutan para pejabat dan calon pejabat yang akan menduduki posisi eselon III di lingkup Ditjen PKH.

Seperti diketahui, saat ini Ditjen PKH sedang melakukan penataan organisasinya dikarenakan banyak posisi di level eselon III yang masih belum ada pejabatnya atau masih diampu oleh Pelaksana Tugas (Plt). Kegiatan tersebut sejalan dengan program reformasi birokrasi yang di atur oleh Menpan RB.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dr. Ir. Muladno, MSA menyampaikan bahwa uji kelayakan dan kepatutan dilakukan untuk melihat sejauh mana pemahaman para eselon III  maupun calon Eselon III  dalam memahami visi misi maupun program-program pembangunan peternakan dan kesehatan hewan.

“uji kelayakan dan kepatutan dilakukan untuk mencari calon pejabat yang benar-benar memahami program pembangunan peternakan dan kesehatan hewan”, ungkapnya.

Pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan tersebut mendapat apresiasi dari Menteri Pertanian. Hal ini terlihat saat Menteri Pertanian melakukan kunjungan dan arahan mendadak terkait fokus pembangunan peternakan dan kesehatan hewan pada Jum’at (15/4) di Ruang Rapat Utama Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Jakarta

Duduk sebagai tim penguji kelayakan dan kepatutan lingkup Ditjen PKH yaitu :

1.	Dr. Ir. Rahmat Pambudi, MS;
2.	Dr. Ir. Prastowo, M.Eng; dan
3.	Drh. Fadjar Sumping T. R

 

(Ismatullah Salim, S.Pt; Padjarnain, S.Pt; Yuliana Susanti, S.Pt., M.Si – Humas Ditjen PKH, Kementan)