• Beranda
  • Berita
  • Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Ajak Generasi Muda Bertani dan Beternak untuk Swasembada Pangan

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Ajak Generasi Muda Bertani dan Beternak untuk Swasembada Pangan

  • 02 Juli 2025, 21:13 WIB
  • /
  • Dilihat 2 kali
  • /
  • adminpemberitaan

Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) atas kontribusi besar mereka dalam mendukung kemajuan sektor pertanian nasional. Hal ini disampaikan dalam peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-53 yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (30/6/2025).

Dengan mengusung tema “Momentum Transformasi Penyuluh Pertanian dan Pengembangan SDM Pertanian Mendukung Swasembada Pangan Nasional”, peringatan HKP tahun ini menjadi momen penting untuk meneguhkan kembali peran vital PPL dalam pembangunan pertanian, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak-Ibu sekalian. Ini adalah tonggak sejarah Republik Indonesia. Kita berhasil mencatatkan stok beras tertinggi dalam 57 tahun terakhir, yakni 4,2 juta ton. Ini capaian luar biasa hasil kerja keras kita semua,” ujar Mentan Amran dalam sambutannya.

Capaian tersebut telah diakui oleh dunia dengan adanya Laporan USDA (United States Department of Agriculture) yang menyebutkan bahwa produksi padi Indonesia mencapai 34,6 juta ton, melampaui target nasional sebesar 32 juta ton. Sementara itu, Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) memperkirakan angka produksi berada pada kisaran 35,6 juta ton.

Lebih lanjut, Mentan menegaskan bahwa PPL bersama Babinsa kini menjadi garda terdepan pembangunan pertanian nasional. Mereka tak hanya menjadi jembatan antara pemerintah dan petani, tetapi juga pengawas langsung dinamika lapangan.

“PPL adalah mata dan telinga Presiden dan Kementerian Pertanian di lapangan. Saya titip, laporkan kalau ada penyimpangan. Kalau ada harga di atas HET (Harga Eceran Tertinggi), laporkan! Kami akan tindak tegas,” tegas Amran.

Dalam kesempatan tersebut, Mentan juga memotivasi generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian. Menurutnya, bertani bukan hanya mulia, tetapi juga menjanjikan secara ekonomi jika dilakukan dengan serius.

“Untuk yang masih muda, mau kaya? Bertani. Kalau mau kaya, bergerak di sektor pertanian. Pelihara bebek, pelihara itik. Tapi jangan beternak seadanya, asal. Jangan Anda makan sebelum bebek itu makan. Itu baru peternak asli,” ucapnya.

Amran pun membagikan pengalamannya di masa lalu saat meniti karier dari peternakan skala kecil. “Kami dulu beternak ayam dan sapi, dari dua ekor menjadi 48 ekor. Tapi saya tidak biarkan sapi saya kurus. Akhirnya, doa sapi 48 ekor itu yang mengantar saya berdiri di tempat ini,” kenangnya disambut tepuk tangan peserta.

Peringatan HKP ke-53 ini harus menjadi pelecut semangat dalam mendorong transformasi sektor pertanian melalui penguatan sumber daya manusia, khususnya peran strategis penyuluh, demi mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815581 - 83, 78847319

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset