Bojonegoro Jadi Percontohan Penggembalaan Sapi di Hutan
- 15 September 2015, 08:41 WIB
- /
- Dilihat 2025 kali

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjuk Kabupaten Bojonegoro sebagai daerah percontohan penggembalaan sapi di hutan alias silvopastora. Proyek percontohan ini melibatkan Kementerian Kehutanan, Perhutani dan Kementerian Pertanian.
Menurut Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, SoniSumarsono, kawasan percontohan pengembalaan sapi ditempatkan di hutan jati Kecamatan Ngasem, sekitar 30 kilometer arah barat daya Kota Bojonegoro. Di kecamatan ini terdapat 17 desa yang dikelilingi belantara jati, termasuk tempat wana wisata Api Abadi di Desa Sendanghardjo.
Rencananya, bibit sapi yang digembala di hutan berasal dari Dinas Peternakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun untuk program percontohan, belum disebutkan berapa ekor sapi yang akan dilepas di hutan. ”Bibit sapi sudah dipersiapkan,” ujarnya pada Tempo, Senin, 14 September 2015.
Untuk pola penerapannya akan ada kerjasama antara penggembala dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan. Luas areal penggembalaan juga belum ditetapkan, namun bibit sapi yang bakal dilepas ialah peranakan ongole alias sapi putih. Bojonegoro ditunjuk sebagai daerah percontohan dengan alasannya selain punya lahan hutan yang relatif luas, 98 ribu hektare di antaranya dinilai cocok untuk penggembalaan. "Proyek peternakan sapi di Bojonegoro juga relatif berkembang," ujar dia.
Sebelumnya, Bojonegoro juga ditunjuk sebagai daerah bibit sapi peranakan ongole lewat Surat Keputusan Menteri Pertanian melalui Direktur Jenderal Peternakan. Sedangkan daerah yang ditunjuk untuk lokasi pembibitan yaitu Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo. ”Jadi, banyak pertimbangannya,” kata Soni.
Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar, menyetuji program pengembangan program silvopasturadi lahan hutan untuk penggembalaan sapi. Nantinya, ada tindak lanjut antara Pemerintah Bojonegoro dengan Perum Perhutani. ”Lahannya belum kita tentukan luasnya,” ujarnya.
Mustoha menuturkan Perhutani mendukung penuh program silvopastura yang dikembangkan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Untuk itu, dirinya bersama Bupati Bojonegoro, Suyoto, akan terus mengupayakan lahan milik Perhutani yang dimanfaatkan untuk lahan peternakan.