• 19 Januari 2017, 11:04 WIB
• /
• Dilihat 1867 kali

Jakarta,_ Dalam rangka Launching IWAPI Bazar 17117 di Thamrin City Jakarta pada hari selasa 17 Januari 2017 yang dihadiri oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dan beberapa jajaranya termasuk Sekretarsi Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc, pengurus DPP IWAPI serta beberapa stakeholder yang bergerak dalam UMKM. Pada kesempatan tersebut Menteri Pertanian menyerahkan bantuan secara simbolis berupa Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) yang siap bertelur dan Telur Ayam Lokal Unggul kepada pengurus Dewan Pengurus Pusat Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPP IWAPI). Jumlah ayam yang diserah sebanyak 100 ekor dan telur sebanyak 200 butir.

“Hari ini luar biasa,”ucap mentan diawal sambutanya ditengah-tengah pengurus IWAPI seluruh Indonesia. ”Kami akan dukung petani wanita Indonesia agar martabatnya naik.  Biasanya kami berada di gunung dan di daerah perbatasan, tapi sekarang kami berada di tengah-tengah ibu kota bersama ibu-ibu Indonesia dan jarang kami lakukan seperti ini,”ungkapnya.

“Potensi ibu-ibu di Indonesia sangat besar untuk dapat mendukung percepatan peningkatan produksi pertanian, kalau ini bisa digerakkan untuk kegiatan pertanian, akan menggetarkan dunia,”Ujar Mentan Amran Penuh Harap.  “Mari kita bergerak bersama, Insya Allah Negara akan kuat,”harapannya.

Lebih lanjut Menteri Pertanian menyampaikan ucapan terima kasih kepada IWAPI bahwa kami bangga dan senang atas kerjasamanya. Untuk menyukseskan program ini, Mentan akan mengupayakan anggaran hingga 100 miliar. Bantuan akan diberikan kepada kelompok wanita/dasawisma yang beranggotakan minimal 15 rumah tangga yang berdekatan dalam satu kawasan. Bantuan tersebut berupa bibit-bibit pertanian seperti cabai, sayuran dan bibit ayam lokal ungggul atau ayam KUB.

“Bibit yang dihasilkan BPTP nantinya akan diberikan secara gratis, kemudian dilakukan pendampingan untuk membantu seperti misalnya jika ada masalah penyakit baik dari tanaman, ternak dan sebagainya,”ucap Mentan. Tidak hanya untuk tanaman, pemanfaatan lahan pekarangan ini juga akan diberdayakan untuk pengembangan ayam petelur jika lahan memungkingkan.

Dalam rencana aksi ini, akan melibatkan berbagai instansi di lingkungan Kementan. Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) akan ditangani BKP, Tanam Cabai rawit ditangani Ditjen Hortikltura, Pengembangan Ayam KUB ditangani Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, jagung ditangani Ditjen Tanaman Pangan, bantuan alsintan ditangani Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, dan pendampingan teknologi ditangani Badan Litban Pertanian

Sementara pengurus DPP IWAPI mengajak perempuan seluruh Indonesia untuk mandiri, bisa berdagang sehingga mampu mandiri dan menjadi mandiri.

“ibu-ibu kami harapkan bisa berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah khususnya program Kementerian Pertanian,”ucap Mentan Amran Penuh Harap.

 

 

Sumber: Padjarnain, S.Pt, M.Si, Yuliana Susanti, S.Pt, MSi. Subbag Kerjasama dan Humas, Bagian Perencanaan Ditjen PKH.