Kementan Dukung Universitas Muhammadiyah Metro Buka Prodi Dokter Hewan
Metro — Kementerian Pertanian mendukung penguatan pendidikan kedokteran hewan di daerah guna mencetak tenaga profesional yang mampu menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu bentuk dukungan itu terwujud melalui kerja sama antara Balai Veteriner (BVet) Lampung dan Universitas Muhammadiyah Metro (UMM) dalam pendirian Program Studi Kedokteran Hewan.
Langkah ini dinilai strategis karena memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan dan unit teknis pemerintah di subsektor peternakan dan kesehatan hewan. Melalui kerja sama ini, Kementan berharap akan lahir lebih banyak dokter hewan yang andal dan relevan dengan tantangan zaman.
“Kami berharap kerja sama ini menjadi fondasi kuat dalam pengembangan sumber daya manusia dan berkontribusi nyata terhadap dunia kesehatan hewan di Indonesia,” ujar Rektor UMM, Nyoto Suseno.
Kepala B-Vet Lampung, Suryantana, menyambut positif kolaborasi ini. “Sinergi antara lembaga pendidikan dan lembaga teknis pemerintah dalam menghasilkan lulusan yang kompeten penting untuk dibina, serta perlunya memperkuat peran riset terapan dalam mendukung kebijakan kesehatan hewan nasional,” kata dia.
Kerja sama ini membuka peluang program lanjutan seperti riset bersama, magang mahasiswa, hingga pengabdian masyarakat yang dapat memperkuat kapasitas tenaga teknis veteriner di berbagai wilayah. Dengan semakin kuatnya ekosistem pendidikan dan praktik kesehatan hewan, pemerintah optimistis produktivitas subsektor peternakan dapat meningkat secara berkelanjutan.
